09 April 2009

Perbedaan Fear Factor Indonesia dan Fear Factor Amerika

Fear factor Indonesia
Pembawa acara:
Nama: Agastya Adhikara Kandou,
Jam tayang: 22.30 WIB
Stasiun TV: RCTI

Gaya bahasa dan bicara:
1. Terlalu sering menggunakan bahasa inggris – padahal ini adalah versi fear-factor Indonesia yang seharusnya menggunakan bahas indonesia, sama halnya seperti menonton fear-factor Amerika yang menggunakan bahasa Amerika, fear-factor India yang menggunakan bahasa India, dan fear-factor Malaysia yang emngguanakan bahasa Malaysia – sehingga tidak mencerminkan warga Indonesia dan terlalu dibuat-buat sama seperti layaknya mencontek aslinya –kasarnya seperti sok-sok-an memakai bahasa inggris dan juga terkesan “sok-asik” – tidak punya cirri khas bangsa.

2.Grammar dan pronounciation- nya kadang kurang tepat
contoh seperti dalam pengucapan “come on” yang di ucapkan “kemon”

Berpakaian:
1. Sesuai dengan acara yang ditayangkan, tidak banyak aksesoris, sehingga masih dapat memandu acara dengan baik.
2. Gaya berpakaiannya tidak meniru Joe Rogan – sepertinya agastya punya selera berpakaiannya sendri, dan merasa tidak perlu mengikuti Joe – ini bagus!!
3. selalu menyesuaikan dengan pertandingan dan episode yang ada – juga selalu berbeda-beda – jadi tidak sama setiap edpisodnya

Gaya rambut presenter:

Agastya memang dikenal dengan gaya rambutnya yang botak plontos, sehingga untuk acara ini masih dapat diperbolehkan.

Pembawaan acara:
Karena program game show fear-factor ini termasuk dalam acara entertainment, sehingga pembawaan yang di lakukan Agastya dalam memandu acara ini cukup seirama – maksudnya dapat membawa acar ini menjadi seruis, tegang namun tetap menghibur
untuk dinikmati penontonnya. Agastya juga dapat mengatasi maslah dengan baik, misalnya ada pesreta yang ketakutan, maka Agastya akan menenangkannya sampai peserta ikut, walau ada juga peserta yang tetap kekeh tidak mau melakukan aksi. Tapi dalam hal ini dapat diberi nilai 80.

Fear factor Amerika
Pembawa acara:
Nama: Joe Rogan
Stasiun TV: NBC

gaya bahasa:
1. menggunakan bahasa inggris yang sesuai dengan tayangan di Negara asalnya
2. tidak dibuat-buat
3. sangat berciri khas (cirri khas – Joe)

Gaya berpakaian:

1. Joe cenderung menggunakan baju lengan panjang bahan sweater /kaos, dan itu sering bahkan hamper digunkan di semua episode fear factor – dan itu sangat tidak baik – seperti kekurangan baju – tapi lagi-lagi inilah salah sta cirri khas Joe
2. tapi walaupun begitu, penampilan joe cukup masuk dengan acara yang dibawakan, maksudnya sesuia dengan game show yang pandunya.

Gaya rambut:

Sama halnya seperto Agastya, gaya rambut Joe juga samm seperti itulah, tidak botak, tapi juga tidak panjang,

Pembawaan acara:
Joe Rogan dalam membawakanacar ini sangat seru, Joe buan hanya dapat memandu acara dengan baik, tapi juga dapat mengontrol peserta dengan baik. Disini Joe selalu berpihak netral untuk setiap peserta, namun apabila ada peserta yang “tong kosong nyring bunyinya” Joe tanpa segan menunjukan rasa tidak sukanya. Joe kerap melemparkan kata-kata yang tajam (bukan kotor atau jahat, tapi menusuk hati – jarang sih, kalau ada peserta yang rese aja). Joe sesuai dan sangat sejiwa dengan Fear Factor.

Joe selalu ditunggu oleh penonton, selain dari games seru yang akan ditayangkan. Namun Joe tidak hanya mampu membawakan games ter”gila” ini dengan seru, tapi Joe juga mampu membuktikan pada penonton dirumah bahwa dia adalah pembawa acara yang benar-benar cocok, karena Joe juga tidak takut merintangi tantangan yang ada, seperti contoh Joe mau memakan kecoa madagaskar yang besar dengan sekali telan. Luar baisa Joe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar